Skip to main content

Dirgahayu Poltekkes Semarang Ke - 14


Poltekkes Kemenkes Semarang merupakan salah satu institusi pendidikan kesehatan yang berada dibawah naungan Kementrian Kesehatan dan Badan PPSDM. Didirikan pada tanggal 16 April 2001 berdasarkan Surat Keputusan  Surat Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI Nomor 298 / MENKES-KESOS / SK / IV/ 2001 tanggal 16 April 2001 dan terakhir diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 890 / MENKES/ VIII/ 2007 tanggal 2 Agustus 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan. Berdasar surat dari Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI Nomor TU 05.02/II/II/1535/2010, tanggal 18 Pebruari 2010 tentang Perubahan Nomenklatur Departemen Kesehatan RI menjadi Kementerian Kesehatan RI, maka Politeknik Kesehatan Depkes Semarang berubah menjadi Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang.

Dalam perkembangannya, kini Poltekkes Kemenkes Semarang memiliki 8 jurusan, antara lain Keperawatan, Kebidanan, Gizi, Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi (TRR), Kesehatan Lingkungan, Analis Kesehatan, Keperawatan Gigi, dan Rekam Medis dan Informatika Kesehatan (RMIK). Sampai saat ini Poltekkes Kemenkes Semarang memiliki 24 Program Studi yang terbagi dalam diploma III (D3) dan diploma IV (D4) yang tersebar di 5 daerah yaitu Kota Semarang, Kota Magelang, Kota Pekalongan, Kota Purwokerto, dan Kabupaten Blora. Pada awal tahun 2015 Poltekkes Kemenkes Semarang membuka jenjang Magister Sains Terapan (MST) untuk jurusan Keperawatan, Kebidanan, dan Radiologi, hal tersebut patut diapresiasi karena Poltekkes Kemenkes Semarang merupakan institusi kesehatan Kemenkes pertama di Indonesia yang membuka jenjang S2 Terapan. 

Dengan berbagai prestasi yang telah diraih, saya percaya diri menyebutkan bahwa Poltekkes Kemenkes Semarang merupakan salah satu Institusi Kesehatan Terbaik di Indonesia.  Memiliki banyak lulusan yang berkompeten, berkualitas, dan berdaya saing serta tidak lupa memiliki budi pekerti luhur menjadikan nilai plus tersendiri bagi Poltekkes Kemenkes Semarang. Dengan beberapa sasaran mutu yang ditargetkan menjadikan lulusan-lulusan Poltekkes Kemenkes Semarang dapat bersaing dengan SDM kesehatan lainnya. 

Di usia nya yang menginjak 14 tahun pada tanggal 16 April 2015 banyak sekali doa dan harapan untuk kampus tercinta yang tidak bisa disebutkan satu persatu.  Saya bangga dan senang sekali bisa menempuh pendidikan di Poltekkes Kemenkes Semarang, saya tidak menyesal sama sekali masuk menjadi mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang khususnya di Jurusan Gizi. Pada tahun 2013 Civitas Akademika Poltekkes Kemenkes Semarang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengemban tugas sebagai Ketua DPM Periode 2013, hal tersebut dapat membawa perubahan besar dalam hidup saya, banyak sekali pembelajaran dan pengalaman yang saya dapat dari kesempatan itu, bisa bertemu, berbincang dan berbagi pikiran dengan para pejabat Direktorat membuat saya senang dan bangga bisa berada disana. Saya yakin dan percaya bahwa semua Ilmu dan pengalaman yang saya dapatkan di Poltekkes Kemenkes Semarang dapat bermanfaat untuk masa depan nanti. 

Selamat Ulang Tahun Kampusku...
Jayalah Selalu Poltekkes Kebanggaanku..

Popular posts from this blog

Pengalaman Tes Bank Artha Graha

Assalamualaikum... Wah udah lama gak ngetik cerita di laman kesayangan. Disini gue mau cerita beberapa minggu lalu ikut tes di Bank Artha Graha cabang Matraman. Gue emang lagi cari-cari kerja buat persiapan resign dari rumah sakit akhir-akhir ini, dan gue cuma bisa lamar-lamar kerja via online kirim email atau apply di jobstreet atau sejenisnya. Kebetulan gue siang itu lagi udah kelar kerjaan tuh, alhasil gue searching lowongan di jobstreet dan job yang gue cari adalah frontliner/teller dan customer service di Bank. Pas banget dong di beberapa bank swasta yang gue cari ada posisi-posisi yang gue mau, gue apply tuh via jobstreet CUSTOMER SERVICE (CS) PT.Bank Artha Graha International, Tbk dan ada beberap bank lainnya yang gue apply.  Jujur, gue sih sebenernya harap-harap cemas dengan lamaran itu, karena secara basic gue anak kesehatan dan kejomplang banget daftar di perbankan. Tapi gue PD aja sih daftar karena banyak kok jaman sekarang yang otaknya pada kebalik (somplak kali a

Tes Magang Bakti BCA ( Perjanjian Kerja)

Siang semua, kali ini gue bakalan ceritain kelanjutan tes kerja gue di BCA  So setelah gue Medical Check UP tanggal 5 Desember lalu, gue butuh waktu satu minggu buat nunggu hasil dan informasi kelulusan tes MCU nya. Kebetulan gue MCU cuma bertiga dari 10 orang yang lolos di batch gue, 7 temen gue lainnya MCU di tanggal yang berbeda kare harus ngurus kelengkapan berkas dulu. Meskipun beda jadwal MCU, kita tetep keep contact via gorup Whatsapp buat saling kasih tau kabar kalau ada telfon dari pihak HRD BCA. Tanggal 12 Desember sore hari pas gue udah mau pulang kerja, temen di group ada yang udah dapet info kelulusan MCU, akhirnya gue langsung standby dong di depan HP dan menunda kepulangan gue sampe akhirnya gue dapet telfon juga dari HRD yang kasih info kelulusan gue, gue jujur sumpah seneng banget. Gue dikasih jadwal untuk perjanjian kerja/kontrak tanggal 21 Desember minggu depannya otomatis gue langsung bersedia dong dengan lantang gue jawab SIAP ! . Sebelum pak dicky (HRD) bacai

GOOD BYE BCA :(

Malem netijen setiaku... Udah lama banget gak posting blog semenjak sibuk di dunia kerja, rasanya bingung mau cerita dan posting tentang apaan. Sebenernya banyak draft yang udah gua susun di blog ini, tapi tak kunjung release, maafin ya :)  Kamis 31 Januari 2019 , dengan sangat berat hati gue  resign dari pekerjaan gue sebagai Teller Bakti di Bank BCA. Selama kurang lebih satu tahun gue kerja di dunia perbankan yang bener-bener 180 derajat berbeda sama basic gue sebenarnya yang merupakan lulusan kesehatan. Bergabung bersama sekitar 24 orang di KCP Mangga Besar Raya , honestly gue menemukan sekali kenyamanan bekerja, kesenangan batin, kebahagiaan yang sampai sekarang masih membekas kenangan kebersamaan bersama keluarga kedua itu. Awalnya gue iseng daftar BCA karena beberapa alasan di pekerjaan sebelumnya dimana gue gak bisa menemukan kenyamanan dan kebahagiaan kerja, ditambah niat hati hanya ingin jadikan BCA sebagai pengalaman dan batu loncatan untuk gue balik lagi ke Basic