Setiadi Kusuma Pratama

Beberapa bulan lalu pada saat KKL Jakarta Bandung, salah satu kegiatan yang ditawarkan dari pihak tour adalah menonton acara TV Live dari studio. Beberapa pilihan yang ditawarkan adalah menonton Bukan empat Mata dan Hitam Putih. Kedua acara tersebut milik salah satu TV swasta Nasional Trans7. Tetapi berhubung waktu tayang yang berbeda, jadi pihak tour memilihkan Hitam Putih. Kami sampai nih di Studio, kalau diliat dari luar studionya itu kecil kaya rumah biasa. Hitam Putih tayang sekitar pukul 19.00 saat itu, kami yang akan nonton live di studio harus sudah sampai disana pukul 18.30 untuk dilakukan pengarahan dari crew Trans7. Untungnya kami tidak telat sampai disana, jadi kita bisa ngerapihin diri dulu alias touch up (BUAT CEWEK ITU) hahahahhaa.... Dengah tampang lelah dan kuecuel kita nih semangat mau ketemu Dedy Corbuzier sama bintang tamunya. Ternyata bintang tamu saat itu adalah Nina Zatulini dan Trio Macan, waaau .... Biasa Aja sih mereka. Sebelum Live nih, gue udah hubu

Surat untuk Ibu dan Bapak Guru Ibu dan Bapak Guru yang saya hormati dan muliakan, Semoga Ibu dan Bapak Guru dalam keadan sehat, bahagia, dan penuh semangat surat ini menemui Ibu dan Bapak sekalian. Seiring dengan peringatan Hari Guru ini, atas nama pemerintah, saya menyampaikan apresiasi kepada Ibu dan Bapak Guru semua yang telah mengemban tugas mulia serta mengabdi dengan hati dan sepenuh hati. Izinkan saya dengan rendah hati menyampaikan rasa hormat, rasa terima kasih, dan rasa banga atas pengabdian Ibu dan Bapak sekalian.  Menjadi guru bukanlah pengorbanan. Menjadi guru adalah sebuah kehormatan. Ibu dan Bapak Guru telah memilh jalan terhormat, memilh hadir bersama anak-anak kita, bersama para pemilk masa depan Indonesia. Ibu dan Bapak Guru telah mewakil kita semua menyiapkan masa depan Indonesia. Mewakil seluruh bangsa hadir di kelas, di lapangan, bahkan sebagian harus mengabdi dengan fasiltas ala kadarnya demi mencerahkan dan membuat masa depan yang lebih baik untuk anak

Jakarta,  24 November 2014  --Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2014 (HGN), dan Hari Ulang Tahun Guru Republik Indonesia ke-69 (HUT PGRI), dengan menerapkan konsep revolusi mental melalui bidang pendidikan. Penerapan itu mengingat peranan pendidikan sebagai kunci utama peningkatan kualitas manusia Indonesia. Tema HGN 2014, dan HUT PGRI ke-69 adalah Mewujudkan Revolusi Mental Melalui Penguatan Peran Strategis Guru. Kemdikbud mencatatkan sebanyak 3,1 juta guru yang mengajar sekitar 53 jutaan peserta didik di tahun 2014. Revolusi mental merupakan konsep peningkatan kualitas manusia untuk memajukan Republik Indonesia. Mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo, beberapa waktu lalu, pembangunan Indonesia tidak mungkin maju, tanpa melakukan perombakan sumber daya manusia. Sehingga, sehebat apapun kelembagaan yang diciptakan, selama lembaga tersebut ditangan oleh manusia yang salah kaprah maka tidak mungkin maju. Untuk itulah, peni

Sebagai warga Kuningan, saya tentunya sangat mendukung dan mendoakan sepenuhnya Jajaka dan Mojang Kabupaten Kuningan yaitu yogi Nur Adha Gumilang dan teh Gita Dwi Rahmi yang akan bertanding di Pasanggiri Mojang Jajaka Jawa Barat 2014. Seperti yang kita ketahui tahun lalu bahwa Teh Citra Oktaviana yang berhasil membawa nama Kuningan di Puncak Grand Final yang terpilih menjadi Mojang Pinilih Jawa Barat. Semoga di tahun ini Kuningan tetap Ngajati di Puncak Jabar .  Good Luck for Yogi Nur Adha Gumilang & Gita Dwi Rahmi  Bring Crown to the Home guys. 

Senin,24 November s/d Sabtu 29 November 2014 merupakan pelaksanaan Praktek Belajar Lapangan atau PBL. Ini merupakan praktek Rumah Sakit pertama bagi kami mahasiswa semester 5 jurusan gizi. PBL tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, jika tahun lalu mahasiswa melaksanakan PBL dari pagi hari sampai siang lalu dilanjutkan kuliah di kampus alias bolak-balik Rumah sakit > kampus, tahun ini mahasiswa akan full time di Rumah Sakit selama 6 hari dan tidak ada kegiatan perkuliahan di kampus.  PBL dilaksanakan di 7 Rumah Sakit yaitu :  1. RSUD Kota Semarang 2. RS Tentara Wira Tamtama Kota Semarang 3. RSI Sultan Agung Kota Semarang 4. RSUD Kudus 5. RS Paru Salatiga 6. RSUD Sunan Kalijaga Demak 7. RSUD Dr.Soewondo Kendal 83 Mahasiswa dibagi ke 7 RS diatas berdasarkan urutan absensi di kelas masing-masing. Komposisi di setiap RS sekitar 10-16 Mahasiswa. Awalnya 8 RS yang akan menjadi tempat kami praktek, tapi berhubung RSUD Dr.Adhyatama Kota Semarang sedang melaku

Pada hari Jum'at, 21 November 2014 kami reguler B semester 5 jurusan gizi melaksanakan kunjungan MSPMI (Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi) ke McD Pandanaran. Kami merupakan kelompok terakhir dari 4 kloter Angkatan 22.  Kami diterima oleh mas Lucky selaku salah satu staff yang ada di McD Pandanaran. Kami diajak berkeliling dari mulai proses pemesanan Drive Thru sampai ke gudang tempat penyimpanan bahan baku dan kemasan makanan. Disana kami bisa melihat langsung proses pembuatan beberapa product McD, seperti scrambel egg, ayam goreng dan nugget. Berhubung adanya larangan untuk mengabadikan foto selama pengenalan lingkungan kerja jadi saya cukup menyajikan foto-foto selfie kita selama disana. :) :)

10 -15 November 2014  Mahasiswa semester 5 Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Semarang melakukan praktek kerja lapangan berupa Pengambilan Data Dasar. PDD merupakan praktikum mata kuliah Pengenalan Program Gizi yang mana praktek tersebut terbagi di 4 Kecamatan yaitu Kecamatan Ungaran Timur, Kec.Susukan, Kec.Bergas dan Kec.Bringin dengan total jumlah Desa/kelurahan 15. Kegiatan PDD mengangkat judul "Faktor-faktor Determinan Yang Mempengaruhi Status Gizi Balita dan Ibu Hamil". Kegiatan di dalam PDD antara lain melakukan pengukuran antopometri dan wawancara kuisioner kepada ibu balita dan ibu hamil. Kegiatan tersebut berlangsung 5 hari full di masing-masing desa. Saya dan anggota kelompok lainnya yaitu Amalia, Anis, Astri dan Mutia ditempatkan di Desa Kenteng Kecamatan Susukan. Kami mengambil 50 responden yang terbagi menjadi 32 ibu balita dan 18 ibu hamil. Selain melakukan kegiatan utama, kami juga membangtu kader-kader posyandu dalam melakukan penimbangan balita serta ik

Rabu, 5 November 2014 merupakan salah satu hari yang berSEJARAH (wuidih,,,) di sepanjang perjalanan gue menjadi mahasiswa gizi karena hari itu merupakan pelaksanaan UCAP JANJI. iya UCAP JANJI... UCAP JANJI merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang wajib diikuti oleh mahasiswa semester 5 sebelum melakukan praktek langsung di masyarakat. Kita tahu bahwa Perawat, Bidan dan Perawat Gigi juga ada prosesi sejenis ini, tapi namanya bukan ucap janji tapi Capping Day.  Saat kegiatan tersebut, kami 83 CALON ORANG SUKSES   kompak mengenakan seragam putih-putih. Kenapa putih, ya karna biar suci (flat banget alasannya). Alhamdulillah nya, sebuah kebanggan tersendiri ketika dipercaya sebagai PEMIMPIN UCAP JANJI oleh dosen.  Karena pelaksanaan ucap janji berdekatan dengan DiesNatalis Jurusan Gizi yang ke-24, maka diselipkan juga pemotongan tumpeng sebagai tanda simbolis perwujudan rasa syukur karena Jurusan Gizi Semarang masih bisa tetap eksis di Indonesia.  Dalam rangkaian

AKU MERASA TERPURUK SENDIRI DISAAT KESENDIRIANKU banyak sekali hal yang aku pikirkan hal yang menjadi bebanku  hal yang menjadi beban keluargaku hal yang menjadi beban kedua orangtuaku Dibalik sikapku yang periang ketika di kampus , aku menyimpan sikap yang sangat amat pendiam ketika tidak sedang bersama teman-teman. Hal itu terjadi begitu saja ketika aku mulai usia remaja. Entah kenapa rasanya aku merasa minder sendiri ketika harus berhadapan dengan sosok sosok yang 'WAH' dalam segala hal. Sekarang, aku semakin mengerti dan semakin paham akan KEJAMnya DUNIAWI. . . 

" Movember its NOW " Move On November ?? no... bukan ! Movember adalah  Sebuah gerakan untuk menumbuhkan dan merawat kumis selama sebulan penuh untuk menggalang dana dan meningkatkan  awareness  terhadap kanker prostat dan penyakit-penyakit pria lainnya.  Bagi kamu yang belum tahu, Movember adalah gerakan global, seperti gerakan melawan kanker payudara, dengan peserta yang makin meningkat di penjuru dunia, termasuk di Indonesia. Namun sayangnya, gegap gempita Movember di Indonesia hanya sebatas pamer tagar #movember di media sosial, dengan usaha yang minim untuk meningkatkan kepedulian terhadap bahaya kanker dan penyakit kejiwaan yang sering diidap oleh pria, depresi.  Hal yang harus kamu tahu dari Gerakan ini  1. Movember awalnya dari Australia  "Mo" bagi orang australia merupakan bentuk slang dari kata 'Moustaches' yang berarti kumis. Gerakan ini diawali oleh sekelompok pria Australia pada tahun 2003. Mereka berkumpul dan memutuskan

Sudah pasti ada orang yang pernah memberi kamu nasehat satu ini dalam berteman jangan suka pilih-pilih. Didengar sekilas, nasehat ini terkesan baik-baik saja. Berteman dengan semua orang ? How Cool !  faktanya semua orang tidak mungkin berteman dengan semua orang. Pertemanan tidak berlangsung secara random. Harus ada persamaan latar belakang atau minat antara dua orang atau lebih sebelumnya mereka saling berteman baik. Semua pihak harus sama-sama merasa diuntungkan. Kalau hanya salah satu yang diuntungkan, berarti pertemanan itu tidak sehat dan tinggal menunggu perpecahan. Jadi Pilihlah teman sesuai kebutuhanku. Jika kamu butuh dukungan, jangan berteman dengan orang yang suka menghina. Jika kamu butuh bersenang-senang. Jangan ngumpul dengan orang yang depresif.  Jika kamu sangat menghargai privasi, hindari orang yang suka mengumbar rahasia. Jika kamu menganggap penting kejujuran, jauhi orang yang doyan ngibul. Jika kamu sangat fair, kabur aja deh dari orang yang culas. Hidup