Skip to main content

~ Polenta oh polenta ...

Hallo gerr ...
Wah kayaknya gue bakalan sering nulis catatan bebas dan lepas di blog ini deh, tapi gapapa lah ya, namanya juga mengekspresikan hasil pemikiran gue. 

Kalian semua tau kan kalo tiap hari sabtu dan minggu sore jam 16.30 jadwal tayang Master Chef Indonesia Session 3, tiap episodenya pasti saja selalu ada tantangan yang diberikan oleh 3 Juri MCIs3. Dari sekian banyak tantangan yang juri berikan kepada peserta, yang paling gue sering gue cermati si Juri sering banget ngasih tantangan yang di dalamnya terdapat komponen makanan berupa POLENTA. Nah gue penasaran banget nih sama yang namanya POLENTA ini. Awalnya gue kira kentang rebus yang dihaluskan karna warnanya itu kuning terang, tapi bukan. 


POLENTA itu ternyata terbuat dari tepung jagung yang direbus dengan air kaldu. POLENTA berasal dari Italia yang berarti biji-bijian yang dihancurkan. Pada abad ke-16, jagung tidak dibudidayakan di Eropa. Dinawah ini ada resep dasar dalam membuat POLENTA.


INGREDIENTS

  • Salt and pepper
  • 1 cup medium or fine cornmeal
  • Butter
  • Parmesan for soft polenta, optional

PREPARATION

1.
For firm polenta use 4 cups water; for soft polenta use 5 cups water. Bring water to a boil in a medium-size heavy sauce pan over high heat. Add 1 teaspoon salt. Pour cornmeal slowly into water, stirring with a wire whisk or wooden spoon. Continue stirring as mixture thickens, 2 to 3 minutes.
2.
Turn heat to low. Cook for at least 45 minutes, stirring every 10 minutes or so. If polenta becomes quite thick, thin it with 1/2 cup water, stir well and continue cooking. Add up to 1 cup more water as necessary, to keep polenta soft enough to stir. Put a spoonful on a plate, let it cool, then taste. Grains should be swollen and taste cooked, not raw. Adjust salt and add pepper if you wish.
3.
For firm polenta, lightly butter a baking sheet or shallow dish, approximately 8 1/2 by 11 inches. Carefully pour polenta into pan. Using a spatula, spread polenta to a thickness of 3/4 inch. Cool to room temperature to allow polenta to solidify. Cover and refrigerate for up to 3 days. For soft polenta, add 6 tablespoons butter to pot and stir well. Serve immediately or transfer to a double boiler set over low heat, cover and keep warm for up to an hour or so. (Or set the saucepan in a pot of barely simmering water.) Stir well before spooning into low soup bowls. Sprinkle with Parmesan, if desired.

Popular posts from this blog

Pengalaman Tes Bank Artha Graha

Assalamualaikum... Wah udah lama gak ngetik cerita di laman kesayangan. Disini gue mau cerita beberapa minggu lalu ikut tes di Bank Artha Graha cabang Matraman. Gue emang lagi cari-cari kerja buat persiapan resign dari rumah sakit akhir-akhir ini, dan gue cuma bisa lamar-lamar kerja via online kirim email atau apply di jobstreet atau sejenisnya. Kebetulan gue siang itu lagi udah kelar kerjaan tuh, alhasil gue searching lowongan di jobstreet dan job yang gue cari adalah frontliner/teller dan customer service di Bank. Pas banget dong di beberapa bank swasta yang gue cari ada posisi-posisi yang gue mau, gue apply tuh via jobstreet CUSTOMER SERVICE (CS) PT.Bank Artha Graha International, Tbk dan ada beberap bank lainnya yang gue apply.  Jujur, gue sih sebenernya harap-harap cemas dengan lamaran itu, karena secara basic gue anak kesehatan dan kejomplang banget daftar di perbankan. Tapi gue PD aja sih daftar karena banyak kok jaman sekarang yang otaknya pada kebalik (somplak kali a

GOOD BYE BCA :(

Malem netijen setiaku... Udah lama banget gak posting blog semenjak sibuk di dunia kerja, rasanya bingung mau cerita dan posting tentang apaan. Sebenernya banyak draft yang udah gua susun di blog ini, tapi tak kunjung release, maafin ya :)  Kamis 31 Januari 2019 , dengan sangat berat hati gue  resign dari pekerjaan gue sebagai Teller Bakti di Bank BCA. Selama kurang lebih satu tahun gue kerja di dunia perbankan yang bener-bener 180 derajat berbeda sama basic gue sebenarnya yang merupakan lulusan kesehatan. Bergabung bersama sekitar 24 orang di KCP Mangga Besar Raya , honestly gue menemukan sekali kenyamanan bekerja, kesenangan batin, kebahagiaan yang sampai sekarang masih membekas kenangan kebersamaan bersama keluarga kedua itu. Awalnya gue iseng daftar BCA karena beberapa alasan di pekerjaan sebelumnya dimana gue gak bisa menemukan kenyamanan dan kebahagiaan kerja, ditambah niat hati hanya ingin jadikan BCA sebagai pengalaman dan batu loncatan untuk gue balik lagi ke Basic

Tes Magang Bakti BCA ( Perjanjian Kerja)

Siang semua, kali ini gue bakalan ceritain kelanjutan tes kerja gue di BCA  So setelah gue Medical Check UP tanggal 5 Desember lalu, gue butuh waktu satu minggu buat nunggu hasil dan informasi kelulusan tes MCU nya. Kebetulan gue MCU cuma bertiga dari 10 orang yang lolos di batch gue, 7 temen gue lainnya MCU di tanggal yang berbeda kare harus ngurus kelengkapan berkas dulu. Meskipun beda jadwal MCU, kita tetep keep contact via gorup Whatsapp buat saling kasih tau kabar kalau ada telfon dari pihak HRD BCA. Tanggal 12 Desember sore hari pas gue udah mau pulang kerja, temen di group ada yang udah dapet info kelulusan MCU, akhirnya gue langsung standby dong di depan HP dan menunda kepulangan gue sampe akhirnya gue dapet telfon juga dari HRD yang kasih info kelulusan gue, gue jujur sumpah seneng banget. Gue dikasih jadwal untuk perjanjian kerja/kontrak tanggal 21 Desember minggu depannya otomatis gue langsung bersedia dong dengan lantang gue jawab SIAP ! . Sebelum pak dicky (HRD) bacai