Skip to main content

4 Senator Utusan Jawa Barat 2014-2019

Dini hari gini bingung mending ngeblog



Setelah kita terlarut dengan berita Pilpres yang banyak tampil di layar kaca, malam ini saya sengaja browsing hasil Pileg 2014 untuk Dewan Perwakilan Daerah utusan Jawa Barat. Setelah melihat daftar caleg DPD Jawa Barat yang berjumlah sekitar 37 orang, dan jika dilihat ada nama-nama terkenal & profesional seperti Oni SOS, Aceng Fikri (mantan Bupati Garut), Rudi Harsa Tanaya (Mantan Ketua DPRD Jabar) dan Suharna Surapranata (Mantan Menteri Ristek). Untuk lolos menjadi Senator utusan Jawa Barat, persaingan untuk merebutkan 4 kursi begitu berat bagi para caleg, apalagi jika harus bersaing dengan orang-orang yang profesional dan berkompeten serta berpengalaman luas. Tetapi nyatanya profesional dan berkompeten saja tidak cukup untuk membuat mereka melenggang ke Senayan, saat itu yang dibutuhkan juga kepopuleran di mata para calon pemilih. 

Aceng Fikri 
Oni S.O.S
Dua caleg yang memang telah terkenal di Jawa Barat bahkan Nasional yaitu Aceng Fikri dan Oni SOS. Aceng yang merupakan mantan Bupati Garut yang terkenal akibat kasus Nikah sirih kilatnya serta kasus politiknya mampu menghipnotis para pemilih di Jabar. Selain Aceng Fikri ada juga pelawak Oni S.O.S , terkenal berkat keikutsertaannya di salah satu ajang pelawak membuatnya terkenal terlebih ketika ia mendaftar sebagai caleg DPD. Hasil dari ketenaran tersebut membuat mereka berdua melenggang ke Senayan bersama 2 calon lainnya yaitu Eni Sumarni & Ayi Hambali.

Ayi Hambali
Jika Aceng dan Oni sudah kita ketahui latar belakangnya, lalu siapakah Eni Sumarni dan Ayi Hambali ?
Ayi Hambali merupakan Ketua Yayasan Pesantren Islam Al Falah - Dago , selain itu juga sebagai Direktur PT Altari Energi Surya. ( http://bandungnewsphoto.com/mobile/?content=info&op=view&id=2353 )
Selain ketiga pria diatas, ada satu wanita yang berhasil maju ke Senayan, ia adalah Eni Sumarni sosoknya tidak begitu dikenal warga jabar tetapi jika dilihat dari tittlenya beliau berlatar sebagai seorang tenaga kesehatan. 

Adapun hasil Pileg DPD Jawa Barat 2014 :
Eni Sumarni
1. Aceng HM Fikri 1.139.556 suara
2. Asep Syaripudin 1.010.159 suara
3. Asril Das 690.789 suara
4. Ayi Hambali 1.032.465 suara
5. Deni Jasmara 702.344 suara
6. Deni Saeful Hayat 692.282 suara
7. Djumono 532.163 suara
8. Elang Raja Lukman Zulkaedin 928.728 suara
9. Eman Suryaman 965.389 suara
10. Eni Sumarni 2.041.830 suara
11. Euis Atikah 267.296 suara
12. Gunawan Undang 233.821 suara
13. Hasan Zainal Abidin 175.556 suara
14. Husni Mubarok 418.783 suara
15. Julianda Barus 124.247 suara
16. Edi Parmadi 588.204 suara
17. Yos Faisal Husni 93.992 suara
18. Moh. Athoillah Mursjid 696.974 suara
19. Muhammad Hafidz 189.921 suara
20. Nace Permana 179.953 suara 
21. Nazar Haris 124.879 suara
22. Nu'man Abdul Hakim 229.768 suara
23. Odik Sodikin 74.720 suara
24. Oni Suwarman 2.167.485 suara
25. R Ella M Girikomala 516.261 suara
26. Ratu Raja Arimbi Nurtina 221.959 suara
27. Rudi Harsa Tanaya 226.236 suara
28. Rukman Heryana 203.889 suara
29. Suhaeli 233.745 suara
30. Suharna Surapranata 423.500 suara
31. Syarif Bastaman 268.757 suara
32. Syifa Hananta 779.871 suara
33. Tri Wuryantoro 76.342 suara
34. Tubagus Dasep 174.231 suara
35. Unang Margana 161.729 suara
36. Uu Rukmana 201.250 suara

Popular posts from this blog

Pengalaman Tes Bank Artha Graha

Assalamualaikum... Wah udah lama gak ngetik cerita di laman kesayangan. Disini gue mau cerita beberapa minggu lalu ikut tes di Bank Artha Graha cabang Matraman. Gue emang lagi cari-cari kerja buat persiapan resign dari rumah sakit akhir-akhir ini, dan gue cuma bisa lamar-lamar kerja via online kirim email atau apply di jobstreet atau sejenisnya. Kebetulan gue siang itu lagi udah kelar kerjaan tuh, alhasil gue searching lowongan di jobstreet dan job yang gue cari adalah frontliner/teller dan customer service di Bank. Pas banget dong di beberapa bank swasta yang gue cari ada posisi-posisi yang gue mau, gue apply tuh via jobstreet CUSTOMER SERVICE (CS) PT.Bank Artha Graha International, Tbk dan ada beberap bank lainnya yang gue apply.  Jujur, gue sih sebenernya harap-harap cemas dengan lamaran itu, karena secara basic gue anak kesehatan dan kejomplang banget daftar di perbankan. Tapi gue PD aja sih daftar karena banyak kok jaman sekarang yang otaknya pada kebalik (somplak ka...

Tes Magang Bakti BCA ( Perjanjian Kerja)

Siang semua, kali ini gue bakalan ceritain kelanjutan tes kerja gue di BCA  So setelah gue Medical Check UP tanggal 5 Desember lalu, gue butuh waktu satu minggu buat nunggu hasil dan informasi kelulusan tes MCU nya. Kebetulan gue MCU cuma bertiga dari 10 orang yang lolos di batch gue, 7 temen gue lainnya MCU di tanggal yang berbeda kare harus ngurus kelengkapan berkas dulu. Meskipun beda jadwal MCU, kita tetep keep contact via gorup Whatsapp buat saling kasih tau kabar kalau ada telfon dari pihak HRD BCA. Tanggal 12 Desember sore hari pas gue udah mau pulang kerja, temen di group ada yang udah dapet info kelulusan MCU, akhirnya gue langsung standby dong di depan HP dan menunda kepulangan gue sampe akhirnya gue dapet telfon juga dari HRD yang kasih info kelulusan gue, gue jujur sumpah seneng banget. Gue dikasih jadwal untuk perjanjian kerja/kontrak tanggal 21 Desember minggu depannya otomatis gue langsung bersedia dong dengan lantang gue jawab SIAP ! . Sebelum pak dicky (HRD) b...

GOOD BYE BCA :(

Malem netijen setiaku... Udah lama banget gak posting blog semenjak sibuk di dunia kerja, rasanya bingung mau cerita dan posting tentang apaan. Sebenernya banyak draft yang udah gua susun di blog ini, tapi tak kunjung release, maafin ya :)  Kamis 31 Januari 2019 , dengan sangat berat hati gue  resign dari pekerjaan gue sebagai Teller Bakti di Bank BCA. Selama kurang lebih satu tahun gue kerja di dunia perbankan yang bener-bener 180 derajat berbeda sama basic gue sebenarnya yang merupakan lulusan kesehatan. Bergabung bersama sekitar 24 orang di KCP Mangga Besar Raya , honestly gue menemukan sekali kenyamanan bekerja, kesenangan batin, kebahagiaan yang sampai sekarang masih membekas kenangan kebersamaan bersama keluarga kedua itu. Awalnya gue iseng daftar BCA karena beberapa alasan di pekerjaan sebelumnya dimana gue gak bisa menemukan kenyamanan dan kebahagiaan kerja, ditambah niat hati hanya ingin jadikan BCA sebagai pengalaman dan batu loncatan untuk gue balik lagi ...